JAKARTA. The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health yang digelar oleh Tobacco Control Support Center (TCSC) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) bertema ‘Tembakau : Ancaman Generasi Sekarang dan Akan Datang’ pada 15-16 Mei 2017 menghasilkan Deklarasi Jakarta. Terdapat sejumlah poin, salah satunya meminta pemerintah segera mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) sebagai salah satu indikator Sustainable Development Goals. Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Petani Cengkeh Mapalus Sulawesi Utara Yusak Horman menolak keras FCTC. Pasalnya, FCTC jelas-jelas mematikan keberlangsungan hidup petani cengkeh dan tembakau.
Petani cengkeh tolak FCTC
JAKARTA. The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health yang digelar oleh Tobacco Control Support Center (TCSC) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) bertema ‘Tembakau : Ancaman Generasi Sekarang dan Akan Datang’ pada 15-16 Mei 2017 menghasilkan Deklarasi Jakarta. Terdapat sejumlah poin, salah satunya meminta pemerintah segera mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) sebagai salah satu indikator Sustainable Development Goals. Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Petani Cengkeh Mapalus Sulawesi Utara Yusak Horman menolak keras FCTC. Pasalnya, FCTC jelas-jelas mematikan keberlangsungan hidup petani cengkeh dan tembakau.