JAKARTA. Asosiasi Petani Tembakau Seluruh Indonesia mendesak pemerintah untuk mengurangi impor tembakau. Pengurangan impor perlu dilakukan karena produksi tembakau dalam negeri secara nasional mengalami kenaikan. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Seluruh Indonesia Abdus Setiawan mengatakan, jika tahun lalu impor tembakau sebesar 120.000 ton maka perlu dikurangi sampai 100.000 ton. Dia bilang, kebutuhan tembakau nasional yang sebanyak 330.000 ton, akan mampu dipenuhi oleh petani tembakau lokal. Sampai akhir tahun 2015, diperkirakan produksi tembakau akan mencapai sekitar 300.000 ton sampai 330.000 ton. Kenaikan produksi terjadi karena tembakau asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai menanjak.
Petani desak pemerintah batasi impor tembakau
JAKARTA. Asosiasi Petani Tembakau Seluruh Indonesia mendesak pemerintah untuk mengurangi impor tembakau. Pengurangan impor perlu dilakukan karena produksi tembakau dalam negeri secara nasional mengalami kenaikan. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Seluruh Indonesia Abdus Setiawan mengatakan, jika tahun lalu impor tembakau sebesar 120.000 ton maka perlu dikurangi sampai 100.000 ton. Dia bilang, kebutuhan tembakau nasional yang sebanyak 330.000 ton, akan mampu dipenuhi oleh petani tembakau lokal. Sampai akhir tahun 2015, diperkirakan produksi tembakau akan mencapai sekitar 300.000 ton sampai 330.000 ton. Kenaikan produksi terjadi karena tembakau asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai menanjak.