BOMBANA. Harga cengkeh yang anjlok hingga Rp75.000 per kilogram membuat para petani yang telah memanen cengkeh di dua desa yaitu Desa Tirongkotua dan Rahadopi Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara enggan untuk menjualnya. "Kami tidak akan menjual cengkeh hingga harga bisa lebih mahal minimal sama dengan tahun sebelumnya," tutur salah seorang petani cengkeh di Desa Tirongkotua, Lahadi (59 TH) di Bombana, Senin (26/9). Menurut Lahadi, dengan harga cengkeh sebesar Rp75.000, petani sangat merugi sebab telah mengeluarkan banyak biaya hingga musim panen tiba.
Petani enggan jual cengkeh karena harga jatuh
BOMBANA. Harga cengkeh yang anjlok hingga Rp75.000 per kilogram membuat para petani yang telah memanen cengkeh di dua desa yaitu Desa Tirongkotua dan Rahadopi Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara enggan untuk menjualnya. "Kami tidak akan menjual cengkeh hingga harga bisa lebih mahal minimal sama dengan tahun sebelumnya," tutur salah seorang petani cengkeh di Desa Tirongkotua, Lahadi (59 TH) di Bombana, Senin (26/9). Menurut Lahadi, dengan harga cengkeh sebesar Rp75.000, petani sangat merugi sebab telah mengeluarkan banyak biaya hingga musim panen tiba.