JAKARTA. Pertumbuhan industri pupuk pada triwulan pertama tahun ini tidak sebesar tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang kuartal I-2011 industri pupuk hanya tumbuh 4,45% dibandingkan periode sama tahun lalu. Menurut Johan Unggul, Ketua Umum Asosiasi Niaga Pupuk, industri pupuk yang tumbuh tipis di awal tahun disebabkan dua hal. "Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan daya beli," kata Johan kepada KONTAN, Senin (9/5). Dia menerangkan, curah hujan yang tinggi memang membuat para petani cenderung malas menanam. Memang, curah hujan terbilang tinggi sejak pertengahan tahun lalu hingga pada awal tahun ini. Dus, daya beli petani akan pupuk pupuk pun praktis berkurang.
Petani enggan menanam, industri pupuk tumbuh tipis
JAKARTA. Pertumbuhan industri pupuk pada triwulan pertama tahun ini tidak sebesar tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang kuartal I-2011 industri pupuk hanya tumbuh 4,45% dibandingkan periode sama tahun lalu. Menurut Johan Unggul, Ketua Umum Asosiasi Niaga Pupuk, industri pupuk yang tumbuh tipis di awal tahun disebabkan dua hal. "Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan daya beli," kata Johan kepada KONTAN, Senin (9/5). Dia menerangkan, curah hujan yang tinggi memang membuat para petani cenderung malas menanam. Memang, curah hujan terbilang tinggi sejak pertengahan tahun lalu hingga pada awal tahun ini. Dus, daya beli petani akan pupuk pupuk pun praktis berkurang.