KONTAN.CO.ID - Harga Pokok Pembelian (HPP) garam diminta untuk tidak di bawah biaya produksi. Pasalnya bakal mempengaruhi pendapatan petani garam. "Biaya HPP harus lebih tinggi dari biaya produksinya," ujar Jakfar Sodikin, Ketua Asosiasi Petani Garam Indonesia (APGI) kepada KONTAN (12/9). Jakfar bilang bila HPP di bawah biaya produksi maka petani garam tidak akan mendapat keuntungan. Guna memproduksi garam sebanyak 1 ton, Jakfar mengungkapkan petani membutuhkan biaya Rp 950.000 hingga Rp 1,06 juta.
Petani garam: HPP jangan di bawah biaya produksi
KONTAN.CO.ID - Harga Pokok Pembelian (HPP) garam diminta untuk tidak di bawah biaya produksi. Pasalnya bakal mempengaruhi pendapatan petani garam. "Biaya HPP harus lebih tinggi dari biaya produksinya," ujar Jakfar Sodikin, Ketua Asosiasi Petani Garam Indonesia (APGI) kepada KONTAN (12/9). Jakfar bilang bila HPP di bawah biaya produksi maka petani garam tidak akan mendapat keuntungan. Guna memproduksi garam sebanyak 1 ton, Jakfar mengungkapkan petani membutuhkan biaya Rp 950.000 hingga Rp 1,06 juta.