KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Para petani garam di Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, selama seminggu tak berproduksi. Sebab, tambak garam mereka terpapar tumpahan minyak akibat kebocoran pada anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ). "Selama seminggu dari tanggal 20 hingga 27 Juli kami tidak panen (garam)," ujar Ketua Koperasi Garam Segarajaya Karawang, Aep Suhardi, saat dihubungi, Senin (29/7). Aep mengatakan, para petani garam mendapati air laut yang terpapar minyak masuk ke tambak mereka. Akhirnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, air yang terpapar itu langsung dikeluarkan kembali.
Petani garam tidak panen selama seminggu akibat kebocoran minyak Pertamina
KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Para petani garam di Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, selama seminggu tak berproduksi. Sebab, tambak garam mereka terpapar tumpahan minyak akibat kebocoran pada anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ). "Selama seminggu dari tanggal 20 hingga 27 Juli kami tidak panen (garam)," ujar Ketua Koperasi Garam Segarajaya Karawang, Aep Suhardi, saat dihubungi, Senin (29/7). Aep mengatakan, para petani garam mendapati air laut yang terpapar minyak masuk ke tambak mereka. Akhirnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, air yang terpapar itu langsung dikeluarkan kembali.