KONTAN.CO.ID – Pelaku industri tampak ragu untuk menyerap garam rakyat. Menyusul masuknya garam impor dari Australia yang harganya relatif lebih murah dari garam lokal. "Ada semacam keraguan dari industri cenderung menunggu garam impor," ujar Muhamad Sarli, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Petambak Garam Indonesia (PPGI), Jakarta, Senin (14/8). Harga bahan baku garam konsumsi yang berasal dari petani rakyat pun saat ini sudah turun. Sarli bilang, harga bahan baku garam turun mencapai Rp 2.000 per kilogram (kg) setelah sebelumnya mencapai Rp 3.500 per kg hingga Rp 4.000 per kg.
Petani: Industri ragu serap garam lokal
KONTAN.CO.ID – Pelaku industri tampak ragu untuk menyerap garam rakyat. Menyusul masuknya garam impor dari Australia yang harganya relatif lebih murah dari garam lokal. "Ada semacam keraguan dari industri cenderung menunggu garam impor," ujar Muhamad Sarli, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Petambak Garam Indonesia (PPGI), Jakarta, Senin (14/8). Harga bahan baku garam konsumsi yang berasal dari petani rakyat pun saat ini sudah turun. Sarli bilang, harga bahan baku garam turun mencapai Rp 2.000 per kilogram (kg) setelah sebelumnya mencapai Rp 3.500 per kg hingga Rp 4.000 per kg.