JAKARTA. Para anggota program Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro) mulai merealisasikan investasinya. Sebagai tahap awal, investasi senilai Rp 76 miliar sudah disalurkan dalam bentuk program kemitraan dan pemberdayaan petani. Sedangkan komitmen sebesar Rp 233 miliar akan menyusul kemudian. PIS Agro yang beranggotakan 24 perusahaan dan organisasi internasional tersebut menggandeng Bank BRI dan Bank Andara untuk memudahkan petani mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga rendah yakni 5,5% per tahun. “Kita sudah lakukan pilot project melalui PIS Agro, melibatkan PT Monsanto Indonesia dan PT Syngenta Indonesia. Dan PT Cargill Indonesia yang nanti menyerap produk hasil panen petani. Saat ini pilot project-nya untuk komoditas jagung,” terang Firmansyah, Industri Affair Manager PT Monsanto Indonesia, Jumat (13/2).
Petani jagung difasilitasi kredit berbunga 5,5%
JAKARTA. Para anggota program Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro) mulai merealisasikan investasinya. Sebagai tahap awal, investasi senilai Rp 76 miliar sudah disalurkan dalam bentuk program kemitraan dan pemberdayaan petani. Sedangkan komitmen sebesar Rp 233 miliar akan menyusul kemudian. PIS Agro yang beranggotakan 24 perusahaan dan organisasi internasional tersebut menggandeng Bank BRI dan Bank Andara untuk memudahkan petani mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga rendah yakni 5,5% per tahun. “Kita sudah lakukan pilot project melalui PIS Agro, melibatkan PT Monsanto Indonesia dan PT Syngenta Indonesia. Dan PT Cargill Indonesia yang nanti menyerap produk hasil panen petani. Saat ini pilot project-nya untuk komoditas jagung,” terang Firmansyah, Industri Affair Manager PT Monsanto Indonesia, Jumat (13/2).