PROBOLINGGO. Petani jagung Probolinggo mengalami kerugian hingga 90% akibat berbagai macam serangan penyakit tanaman. Salah satu petani Desa Sumur Mati, Kecamatan Sumber Asih, Probolinggo, Purnomo mengatakan, ada tiga masalah yang dihadapi para petani jagung di kawasan Jawa Timur ini, yaitu serangan hama, penggerek batang, dan bulai. "Hampir sekitar ribuan hektar ladang jagung di Probolinggo rugi akibat serangan itu," kata Purnomo pada acara media visit di Probolinggo (22/12). Purnomo bilang, dari setiap serangan ini memiliki tingkat kerugian yang berbeda-beda. Jika jagung terinfeksi gulma maka petani akan rugi 45%, rugi 70% jika terkena hama, dan kerugian yang terbesar sampai 90% akibat penggerek batang.
Petani jagung Probolinggo gagal panen
PROBOLINGGO. Petani jagung Probolinggo mengalami kerugian hingga 90% akibat berbagai macam serangan penyakit tanaman. Salah satu petani Desa Sumur Mati, Kecamatan Sumber Asih, Probolinggo, Purnomo mengatakan, ada tiga masalah yang dihadapi para petani jagung di kawasan Jawa Timur ini, yaitu serangan hama, penggerek batang, dan bulai. "Hampir sekitar ribuan hektar ladang jagung di Probolinggo rugi akibat serangan itu," kata Purnomo pada acara media visit di Probolinggo (22/12). Purnomo bilang, dari setiap serangan ini memiliki tingkat kerugian yang berbeda-beda. Jika jagung terinfeksi gulma maka petani akan rugi 45%, rugi 70% jika terkena hama, dan kerugian yang terbesar sampai 90% akibat penggerek batang.