JAKARTA. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) meminta petani karet untuk lebih meningkatkan mutu Bahan Olah Karet (Bokar) yang diproduksi. Pasalnya, selama ini mutu bokar dari petani dinilai masih rendah karena tercampur dengan kontaminan. Daud Husni Bastari ketua Gapkindo mengatakan, perlu adanya upaya yang harus dilakukan oleh seluruh pihak agar Indonesia mampu menghasilkan mutu Bokar bersih di tingkat petani, sehingga kualitas produksi pabrik juga meningkat. Terkait dengan permasalahan standar mutu Bokar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai peningkatan standar mutu karet. Selain itu, akan terus dilakukan kampanye Standard Indonesian Rubber melalui diplomasi di negara-negara mitra dagang untuk meningkatkan keberterimaan sehingga ekspor karet alam Indonesia tidak lagi dikenakan discount oleh buyer.
Petani karet diminta tingkatkan kebersihan Bokar
JAKARTA. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) meminta petani karet untuk lebih meningkatkan mutu Bahan Olah Karet (Bokar) yang diproduksi. Pasalnya, selama ini mutu bokar dari petani dinilai masih rendah karena tercampur dengan kontaminan. Daud Husni Bastari ketua Gapkindo mengatakan, perlu adanya upaya yang harus dilakukan oleh seluruh pihak agar Indonesia mampu menghasilkan mutu Bokar bersih di tingkat petani, sehingga kualitas produksi pabrik juga meningkat. Terkait dengan permasalahan standar mutu Bokar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai peningkatan standar mutu karet. Selain itu, akan terus dilakukan kampanye Standard Indonesian Rubber melalui diplomasi di negara-negara mitra dagang untuk meningkatkan keberterimaan sehingga ekspor karet alam Indonesia tidak lagi dikenakan discount oleh buyer.