Petani karet khawatirkan penurunan harga



JAKARTA. Petani saat ini mengkhawatirkan penurunan harga karet karena musim penghujan menyebabkan penurunan harga karet alam di tingkat petani. Soalnya, meskipun di sisi volume meningkat, harga bisa tertekan karena kualitas yang kurang baik akibat kandungan air yang tinggi.

Ketua Koperasi Sejahtera Bersama, Bangka Tengah, Darmansyah mengungkapkan penurunan kualitas karet biasanya diikuti oleh penurunan harga hingga Rp 1.000 per kg hingga Rp 2.000 per kg.

Darmansyah mengatakan sejak masuk musim penghujan April lalu, harga karet yang sempat berada di kisaran Rp 12.000 per kg hingga Rp 13.000 per kg pada Januari hingga Maret 2011, kini turun ke tingkat Rp 10.700 per kg.


Untungnya penurunan harga ini masih diimbangi oleh kenaikan volume, pada musim panas produktivitas karet hanya 20 kg per hektare per hari, sementara pada musim penghujan produktivitas naik menjadi 30 kg per ha per hari.

"Kami harap sekarang harga turun tidak paling rendah Rp 10.500 per kg, kami bisa minta toleransi dari pabrik karena kami memiliki kuota pasokan yang bisa dipenuhi, 40 ton per minggu," kata Darmansyah ketika dihubungi KONTAN, Minggu(13/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: