JAKARTA. Petani kelapa sawit yang menjadi mitra PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART) mulai gerah dengan keputusan PT Nestle Indonesia menghentikan pembelian crude palm oil (CPO) secara sepihak. Petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengancam akan memboikot produk Nestle di Indonesia. "Kami akan memboikot produk Nestle dan mengintruksikan anggota kami untuk tidak menggunakan produk mereka,” cetus Sekretaris Umum Apkasindo, Asmar Arsjad, Senin (22/3). Menurut Asmar, ancaman itu dilakukan lantaran perusahaan Eropa itu enggan memverifikasi keputusan penghentian kontrak pembelian CPO kepada SMART. Padahal, pemutusan kontrak akan membuat harga pembelian tandan buah segar (TBS) dari SMART kepada petani turun. Catatan saja, Nestle memutuskan kontrak setelah LSM lingkungan, Greenpease, menuding produksi CPO SMART merusak lingkungan. Kondisi serupa dilakukan PT Unilever Indonesia, 2009 lalu.
Petani Kelapa Sawit Ancam Memboikot Produk Nestle
JAKARTA. Petani kelapa sawit yang menjadi mitra PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART) mulai gerah dengan keputusan PT Nestle Indonesia menghentikan pembelian crude palm oil (CPO) secara sepihak. Petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengancam akan memboikot produk Nestle di Indonesia. "Kami akan memboikot produk Nestle dan mengintruksikan anggota kami untuk tidak menggunakan produk mereka,” cetus Sekretaris Umum Apkasindo, Asmar Arsjad, Senin (22/3). Menurut Asmar, ancaman itu dilakukan lantaran perusahaan Eropa itu enggan memverifikasi keputusan penghentian kontrak pembelian CPO kepada SMART. Padahal, pemutusan kontrak akan membuat harga pembelian tandan buah segar (TBS) dari SMART kepada petani turun. Catatan saja, Nestle memutuskan kontrak setelah LSM lingkungan, Greenpease, menuding produksi CPO SMART merusak lingkungan. Kondisi serupa dilakukan PT Unilever Indonesia, 2009 lalu.