KOBA. Petani lada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan dan menanam lada. "Satu batang lada minimal mengeluarkan Rp 100.000 untuk bisa mendapatkan hasil panen yang baik," kata Bahrin, seorang petani lada di Pangkalanbaru, Senin (19/9). Ia menjelaskan untuk 1.000 batang lada, harus mengeluarkan modal sebesar Rp 100 juta, sementara panen lada belum bisa menjamin bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. Kendati harga lada lumayan mahal, tetapi itu sejalan dengan biaya yang harus dikeluarkan mulai dari menanam hingga lada siap panen.
Petani lada keluhkan mahalnya biaya perawatan
KOBA. Petani lada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan dan menanam lada. "Satu batang lada minimal mengeluarkan Rp 100.000 untuk bisa mendapatkan hasil panen yang baik," kata Bahrin, seorang petani lada di Pangkalanbaru, Senin (19/9). Ia menjelaskan untuk 1.000 batang lada, harus mengeluarkan modal sebesar Rp 100 juta, sementara panen lada belum bisa menjamin bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. Kendati harga lada lumayan mahal, tetapi itu sejalan dengan biaya yang harus dikeluarkan mulai dari menanam hingga lada siap panen.