JAKARTA. Derasnya impor kedelai meski di tengah masa panen, dikhawatirkan membuat petani enggan menanam kedelai. Kondisi ini justru mengancam produktifitas petani kedelai. Padahal semangat Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk swasembada pangan salah satunya termasuk kedelai. Mukhlisin, Petani Kedelai asal Jember mengatakan, petani kedelai mulai tak bersemangat menanam dan beralih ke padi. Menurut mereka, harga pokok penjualan (HPP) Rp 6.500 terlalu rendah dan pas-pasan. Padahal kata Mukhlisin, saat ini produktivitas petani kedelai cukup baik. Ia mencontohkan, jika sebelumnya produksi kedelai satu hektar menghasilkan 100.000 ton, semenjak dua tahun ini mengalami kenaikan hingga 20%. Kualitas kedelai lokal jauh lebih baik dan sehat ketimbang impor.
Petani makin ogah tanam kedelai
JAKARTA. Derasnya impor kedelai meski di tengah masa panen, dikhawatirkan membuat petani enggan menanam kedelai. Kondisi ini justru mengancam produktifitas petani kedelai. Padahal semangat Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk swasembada pangan salah satunya termasuk kedelai. Mukhlisin, Petani Kedelai asal Jember mengatakan, petani kedelai mulai tak bersemangat menanam dan beralih ke padi. Menurut mereka, harga pokok penjualan (HPP) Rp 6.500 terlalu rendah dan pas-pasan. Padahal kata Mukhlisin, saat ini produktivitas petani kedelai cukup baik. Ia mencontohkan, jika sebelumnya produksi kedelai satu hektar menghasilkan 100.000 ton, semenjak dua tahun ini mengalami kenaikan hingga 20%. Kualitas kedelai lokal jauh lebih baik dan sehat ketimbang impor.