Petani Milenial Berperan Penting Menjaga Ketahanan Pangan



KONTAN.CO.ID -  BOGOR. Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor mengadakan Bootcamp Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor. 

Kegiatan yang dimulai sejak hari Sabtu (6/11) ini dilaksanakan selama lima hari di daerah Ciapus, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang finalis yang sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi dan wawancara dari total 53 orang peserta. 


10 orang finalis Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Baca Juga: BPS: Sensus Pertanian 2023 Akan Libatkan 353.390 Petugas Lapangan

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah menyampaikan bahwa program seperti ini penting untuk didorong mengingat trend petani terus menurun di Indonesia maupun di tingkat global. 

Pada kesempatannya, Said juga menerangkan bahwa ada beberapa topik yang akan dilatih pada pelaksanaan bootcamp ini, yaitu topik mengenai branding, pertanian global dan nasional, sustainability, penentuan harga, business model canvas, dan topik-topik lain yang diharapkan mampu diimplementasikan pada bisnis masing-masing. 

“Setiap hari kita harus makan dan di situlah keberadaan petani muda menjadi penting sebagai tonggak tegaknya bangsa ini. Bung Karno mengatakan bahwa pangan itu menentukan hidup dan matinya suatu bangsa, dan tanpa adanya petani tak akan ada pangan," ujar Said dalam keterangannya Kamis (1/12).

Pada kesempatan ini, turut hadir juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor Ma’mur memberikan sambutan. 

Baca Juga: Kembangkan Pakan Organik, Kementan Dorong Petani Milenial Manfaatkan SDA Lokal

Ma’mur menekankan bahwa program pemilihan Duta Petani Milenial (DPM) mendapatkan dukungan dan perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Hal ini ditunjukkan dengan besaran anggaran 20% yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas petani muda untuk adaptasi bisnis, menyediakan ruang bagi para petani muda untuk saling terhubung, saling mendukung, dan saling memperkuat. 

Ma’mur juga menyampaikan harapannya kepada para finalis DPM Kabupaten Bogor agar bersikap profesional dengan tetap melanjutkan apa yang telah didapatkan selama bootcamp.

“Petani milenial seperti anda adalah bertani dengan ilmu. Anda dilatih dengan ilmu, dengan keterampilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli