JAKARTA. Aliansi Petani Indonesia (API) meminta pemerintah mengganti model penetapan harga pokok penjualan (HPP) beras. API mengusulkan agar HPP tidak diterapkan secara tunggal. Sebagai gantinya HPP yang diusulkan adalah HPP multikualitas. M. Nuruddin, Sekertaris Jendral (Sekjen) API mengatakan, HPP saat ini sudah tidak lagi memberikan manfaat bagi petani. Sebab, HPP tinggi dan harga beras yang tinggi nyatanya tidak dinikmati oleh petani. HPP kualitas dianggap lebih cocok dengan kondisi saat ini. Sebab, petani akan terdorong untuk menanam padi unggul dan menghasilkan beras yang berkualitas. Sehingga, kalaupun harga jual beras lebih mahal, lebih mudah diterima oleh pasar.
Petani minta model Harga Pokok Penjualan diubah
JAKARTA. Aliansi Petani Indonesia (API) meminta pemerintah mengganti model penetapan harga pokok penjualan (HPP) beras. API mengusulkan agar HPP tidak diterapkan secara tunggal. Sebagai gantinya HPP yang diusulkan adalah HPP multikualitas. M. Nuruddin, Sekertaris Jendral (Sekjen) API mengatakan, HPP saat ini sudah tidak lagi memberikan manfaat bagi petani. Sebab, HPP tinggi dan harga beras yang tinggi nyatanya tidak dinikmati oleh petani. HPP kualitas dianggap lebih cocok dengan kondisi saat ini. Sebab, petani akan terdorong untuk menanam padi unggul dan menghasilkan beras yang berkualitas. Sehingga, kalaupun harga jual beras lebih mahal, lebih mudah diterima oleh pasar.