JAKARTA. Setahun terakhir, harga jual tembakau tingkat petani terus mengalami kenaikan. Bahkan tahun lalu harga jual tembakau lokal mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg) hingga Rp 100.000 per kg. Kenaikan harga tembakau ini membuat petani gelisah. Abdus Setiawan, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia mengatakan, harga jual tembakau lokal setahun terakhir memang tinggi. Namun harga tinggi tak lantas membuat petani bergembira. Sebab, tembakau impor asal China semakin membanjiri. Padahal kata Abdus, harga yang tinggi terjadi karena perbedaan kualitas tembakau setiap daerah tanaman berbeda-beda. Sementara itu, petani yang ingin jual tembakau ditolak oleh perusahaan-perusahaan rokok.
Petani resah akibat banjirnya tembakau asal China
JAKARTA. Setahun terakhir, harga jual tembakau tingkat petani terus mengalami kenaikan. Bahkan tahun lalu harga jual tembakau lokal mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg) hingga Rp 100.000 per kg. Kenaikan harga tembakau ini membuat petani gelisah. Abdus Setiawan, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia mengatakan, harga jual tembakau lokal setahun terakhir memang tinggi. Namun harga tinggi tak lantas membuat petani bergembira. Sebab, tembakau impor asal China semakin membanjiri. Padahal kata Abdus, harga yang tinggi terjadi karena perbedaan kualitas tembakau setiap daerah tanaman berbeda-beda. Sementara itu, petani yang ingin jual tembakau ditolak oleh perusahaan-perusahaan rokok.