KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong pemberian insentif dan penyederhanaan regulasi terhadap berbagai peluang ekspor. Melalui penyederhanaan regulasi itu diharapkan para pelaku usaha bisa menembus pasar internasional. Terlebih Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang tidak dimiliki negara lain. Salah satunya sarang burung walet. Indonesia merupakan 80% sentral sarang burung walet dunia. Saat ini permintaan ekspor sarang burung walet ke China saat ini cukup tinggi. Sayang, para pelaku eksportir sarang burung walet masih terkendala regulasi. “Agar bisa ekspor secara legal, harus mendapatkan legalitas ekspor atau eksportir terdaftar sarang burung walet (ET-SBW),” terang Dewan Pembina Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Benny Hutapea, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3). Eksportir berupaya menjalankan regulasi, tapi tetap ada yang tidak lolos ekspor. Akhirnya mereka harus mendaftar ulang dan audit dari awal lagi. "Ini menjadi kendala dan memberatkan para pelaku usaha UMKM sarang burung walet saat ini, sehingga banyak pelaku usaha yang putus asa dengan regulasi tersebut," kata Benny.
Petani sarang burung walet meminta penyederhanaan regulasi ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong pemberian insentif dan penyederhanaan regulasi terhadap berbagai peluang ekspor. Melalui penyederhanaan regulasi itu diharapkan para pelaku usaha bisa menembus pasar internasional. Terlebih Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang tidak dimiliki negara lain. Salah satunya sarang burung walet. Indonesia merupakan 80% sentral sarang burung walet dunia. Saat ini permintaan ekspor sarang burung walet ke China saat ini cukup tinggi. Sayang, para pelaku eksportir sarang burung walet masih terkendala regulasi. “Agar bisa ekspor secara legal, harus mendapatkan legalitas ekspor atau eksportir terdaftar sarang burung walet (ET-SBW),” terang Dewan Pembina Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Benny Hutapea, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3). Eksportir berupaya menjalankan regulasi, tapi tetap ada yang tidak lolos ekspor. Akhirnya mereka harus mendaftar ulang dan audit dari awal lagi. "Ini menjadi kendala dan memberatkan para pelaku usaha UMKM sarang burung walet saat ini, sehingga banyak pelaku usaha yang putus asa dengan regulasi tersebut," kata Benny.