Petani sayuran Bandung bergairah di awal tahun



BANDUNG. Para petani sayuran di kawasan Kertasari dan Pacet Kabupaten Bandung bergairah di awal tahun. Kenaikan harga komoditas di tingkat petani yang membuat sektor ini gembira.

"Ada kenaikan harga jual di akhir tahun ini, mudah-mudahan saja bisa menombok setelah ada kenaikan biaya pascakenaikan BBM bersubsidi tempo hari," kata Agus Getek, petani di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Senin (5/1).

Ia menyebutkan, harga kol yang sebelumnya anjlok pada harga Rp 500 per kilogram, saat ini sudah beranjak naik Rp 1.500.


Demikian dengan harga kentang saat ini ada kenaikan menjadi Rp5.500 per kilogram. Kentang merupakan komoditas pertanian yang paling stabil harga jualnya dibandingkan sayuran lainnya.

"Harga kentang paling stabil, namun pengurusannya cukup pelik dan harus telaten," kata Agus.

Kenaikan harga juga terjadi untuk bawang daun, wortel dan burkol dengan kenaikan rata-rata di atas Rp 1.000 per kilogram.

Namun di sisi lain, para petani juga dihadapkan dengan adanya kenaikan harga obat-obatan yang mencapai 5% - 10%. Selain itu ongkos ojek pengangkut hasil panen juga naik dari Rp 5.000 per karung menjadi Rp 7.000 per karung. (Syarif Abdullah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia