KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) dengan Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) bergandengan meningkatkan kualitas dan penyerapan singkong dalam negeri. Khususnya melalui sistem tanam kluster untuk mengatasi keterbatasan petani. Menurut Ketua MSI Suharyo Husein, Gapmmi sudah berinvestasi ke pabrik tapioka di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 1.000 ton singkong per hari, dan akan di tingkatkan menjadi 4.000 ton per hari. Petani belum bisa memenuhi bahan baku yang dibutuhkan pabrik, karena petani masih kekurangan dana dan belum ada investor yang menanam modal.
Petani singkong kewalahan penuhi kebutuhan industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) dengan Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) bergandengan meningkatkan kualitas dan penyerapan singkong dalam negeri. Khususnya melalui sistem tanam kluster untuk mengatasi keterbatasan petani. Menurut Ketua MSI Suharyo Husein, Gapmmi sudah berinvestasi ke pabrik tapioka di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 1.000 ton singkong per hari, dan akan di tingkatkan menjadi 4.000 ton per hari. Petani belum bisa memenuhi bahan baku yang dibutuhkan pabrik, karena petani masih kekurangan dana dan belum ada investor yang menanam modal.