JAKARTA. Pememerintah kembali cari cara untuk stabilisasi harga pangan. Dua komoditas yang menjadi sasaran adalah gula dan daging sapi. Seperti diketahui, dua komoditas itu saat ini masih melonjak harganya. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk menekan harga gula tersebut pemerintah akan memperbolehkan perusahaan gula rafinasi untuk menjual untuk pasar konsumsi. Meski demikian, persyaratannya harus di banderol dengan harga Rp 12.500 per kilogram (kg). Tida dapat dipungkiri, selama ini masih banyak gula rafinasi yang bocor dan ditemukan di pasar konsumsi. "Sekarang kita bilang buka saja yang ada. Tapi kita harus ada roadmap ke depan," kata Enggartiasto, Senin (26/9).
Petani tebu tolak gula rafinasi untuk konsumen
JAKARTA. Pememerintah kembali cari cara untuk stabilisasi harga pangan. Dua komoditas yang menjadi sasaran adalah gula dan daging sapi. Seperti diketahui, dua komoditas itu saat ini masih melonjak harganya. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk menekan harga gula tersebut pemerintah akan memperbolehkan perusahaan gula rafinasi untuk menjual untuk pasar konsumsi. Meski demikian, persyaratannya harus di banderol dengan harga Rp 12.500 per kilogram (kg). Tida dapat dipungkiri, selama ini masih banyak gula rafinasi yang bocor dan ditemukan di pasar konsumsi. "Sekarang kita bilang buka saja yang ada. Tapi kita harus ada roadmap ke depan," kata Enggartiasto, Senin (26/9).