JAKARTA. Keputusan pemerintah menugaskan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mengimpor gula mentah (raw sugar) sebanyak 381.000 ton mendapat protes keras dari petani. Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa kebijakan ini bisa membuat mereka merugi menjelang musim giling tebu tahun ini. Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyebut, rencana impor gula mentah tersebut merugikan petani. Sebab, pemerintah belum bisa memberikan kepastian angka kekurangan produksi gula hasil giling tebu tahun ini, sehingga rentan terjadi permainan.
Petani tebu tolak rencana BUMN impor gula mentah
JAKARTA. Keputusan pemerintah menugaskan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mengimpor gula mentah (raw sugar) sebanyak 381.000 ton mendapat protes keras dari petani. Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa kebijakan ini bisa membuat mereka merugi menjelang musim giling tebu tahun ini. Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyebut, rencana impor gula mentah tersebut merugikan petani. Sebab, pemerintah belum bisa memberikan kepastian angka kekurangan produksi gula hasil giling tebu tahun ini, sehingga rentan terjadi permainan.