KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Petani Teh Indonesia (Aptehindo) menilai, selama 20 tahun ini banyak petani teh yang merugi. Dipicu permintaan pasar yang sepi baik domestik maupun internasional. “Banyak yang merugi tapi ada juga yang untung. Ruginya itu selama 20 tahun terakhir ini pada perusahaan teh pada umumnya. Karena harga susah naik kebanyakan rugi,” kata Nugroho B. Koesnohadi, Ketua Aptehindo kepada Kontan.co.id, Kamis (18/10). Nugroho menyebut bahwa secara global Indonesia mengalami over supply, namun supply ini tidak di imbangi dengan permintaan yang seimbang di pasar sehingga menyebabkan harga anjlok.
Petani teh terus merugi, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Petani Teh Indonesia (Aptehindo) menilai, selama 20 tahun ini banyak petani teh yang merugi. Dipicu permintaan pasar yang sepi baik domestik maupun internasional. “Banyak yang merugi tapi ada juga yang untung. Ruginya itu selama 20 tahun terakhir ini pada perusahaan teh pada umumnya. Karena harga susah naik kebanyakan rugi,” kata Nugroho B. Koesnohadi, Ketua Aptehindo kepada Kontan.co.id, Kamis (18/10). Nugroho menyebut bahwa secara global Indonesia mengalami over supply, namun supply ini tidak di imbangi dengan permintaan yang seimbang di pasar sehingga menyebabkan harga anjlok.