JAKARTA. Para peternak rakyat lintas peternakan mengadakan kongres peternak rakyat untuk mendesak pemerintah memperhatikan nasib mereka. Pasalnya, selama ini, peternak rakyat baik itu peternak sapi, unggas, domba, kambing, dan kelinci merasa termarginalkan. Pemerintah dituding tidak pernah memberikan perhatian serius dalam membangun peternakan lokal. Akibatnya, jumlah peternak rakyat makin hari makin menciut dan Indonesia menjadi negara yang tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. Kongres Nasional Peternak Rakyat yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (28/11) ini merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia merdeka. Kongres yang dihadiri ribuan peternak ini menuntut pemerintah menghapus sejumlah kebijakan yang tidak pro peternakan. Salah satunya UU No 41/ 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Peternak desak UU Peternakan dicabut, ini sebabnya
JAKARTA. Para peternak rakyat lintas peternakan mengadakan kongres peternak rakyat untuk mendesak pemerintah memperhatikan nasib mereka. Pasalnya, selama ini, peternak rakyat baik itu peternak sapi, unggas, domba, kambing, dan kelinci merasa termarginalkan. Pemerintah dituding tidak pernah memberikan perhatian serius dalam membangun peternakan lokal. Akibatnya, jumlah peternak rakyat makin hari makin menciut dan Indonesia menjadi negara yang tergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. Kongres Nasional Peternak Rakyat yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (28/11) ini merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia merdeka. Kongres yang dihadiri ribuan peternak ini menuntut pemerintah menghapus sejumlah kebijakan yang tidak pro peternakan. Salah satunya UU No 41/ 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.