KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik impor jagung yang dibuat oleh Kementerian Pertanian (Kementan) membuat kesal Forum Peternak Layer Nasional. Masalahnya kementerian tersebut dianggap kontraproduktif karena mengajukan rekomendasi, namun menyangkal kelangkaan jagung di pasaran. Presidium Forum Peternak Layer Nasional, Ki Musbar Mesdi pun menganggap, sikap kementerian ini tidak adil. Di satu sisi, Kementan terus mengimbau peternak layer untuk meningkatkan produksi agar tidak perlu dilakukan impor daging maupun telur ayam ras. Tapi di sisi lain, Kementan seakan menghambat turunnya surat rekomendasi impor yang telah disepakati karena adanya kontradiksi dalam internalnya. “Kami menggugat ketidakadilan posisi dari Kementan untuk memenuhi kebutuhan kami. Masa, sih, untuk hal yang segenting ini, yang menyangkut kepentingan nasional, sudah hampir seminggu buat rekomendasi impor saja nggak turun-turun. Ada apa sebenarnya?” katanya di Jakarta, Kamis (8/11).
Peternak: Harga jagung tinggi bisa picu kenaikan harga telur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik impor jagung yang dibuat oleh Kementerian Pertanian (Kementan) membuat kesal Forum Peternak Layer Nasional. Masalahnya kementerian tersebut dianggap kontraproduktif karena mengajukan rekomendasi, namun menyangkal kelangkaan jagung di pasaran. Presidium Forum Peternak Layer Nasional, Ki Musbar Mesdi pun menganggap, sikap kementerian ini tidak adil. Di satu sisi, Kementan terus mengimbau peternak layer untuk meningkatkan produksi agar tidak perlu dilakukan impor daging maupun telur ayam ras. Tapi di sisi lain, Kementan seakan menghambat turunnya surat rekomendasi impor yang telah disepakati karena adanya kontradiksi dalam internalnya. “Kami menggugat ketidakadilan posisi dari Kementan untuk memenuhi kebutuhan kami. Masa, sih, untuk hal yang segenting ini, yang menyangkut kepentingan nasional, sudah hampir seminggu buat rekomendasi impor saja nggak turun-turun. Ada apa sebenarnya?” katanya di Jakarta, Kamis (8/11).