JAKARTA. Larangan pemerintah untuk mengimpor kuda dari Australia akibat kekhawatiran virus hendra tidak membuat para peternak kuda di Indonesia khawatir. Soalnya, kebutuhan kuda impor juga tidak tinggi. Pengelola Peternakan Kuda Pamulang Sigit Samsu mengatakan, saat ini impor kuda hanya untuk keperluan kuda olahraga equestrian dan sebagai pejantan untuk kuda pacu. "Di peternakan kami, terakhir kali impor stallion (pejantan) itu 15 tahun yang lalu," ujarnya, Jumat (29/7). Ia menyebutkan, kalaupun mengimpor banyak kuda yang menghasilkan banyak anakan, pasar yang menyerapnya tak ada. Sebab, di Indonesia baik lahan maupun ajang pacuan kuda terbatas.
Peternak kuda tak terganggu larangan impor kuda Australia
JAKARTA. Larangan pemerintah untuk mengimpor kuda dari Australia akibat kekhawatiran virus hendra tidak membuat para peternak kuda di Indonesia khawatir. Soalnya, kebutuhan kuda impor juga tidak tinggi. Pengelola Peternakan Kuda Pamulang Sigit Samsu mengatakan, saat ini impor kuda hanya untuk keperluan kuda olahraga equestrian dan sebagai pejantan untuk kuda pacu. "Di peternakan kami, terakhir kali impor stallion (pejantan) itu 15 tahun yang lalu," ujarnya, Jumat (29/7). Ia menyebutkan, kalaupun mengimpor banyak kuda yang menghasilkan banyak anakan, pasar yang menyerapnya tak ada. Sebab, di Indonesia baik lahan maupun ajang pacuan kuda terbatas.