KONTAN.CO.ID - Peternak ayam petelur dalam negeri meminta Kementerian Pertanian (Kemtan) konsisten menerapkan dan mengawasi kebijakan afkir dini untuk menjaga stabilitas harga telur ayam. Sebab setelah sempat menyentuh harga acuan pemerintah sebesar Rp 18.000 per kilogram (kg) di tingkat peternak, harga telur ayam kembali turun jadi Rp 14.000 - Rp 15.000 per kg. Menurut Koordinator Forum Peternak Layer Nasional (PLN) Ki Musbar, kurangnya pengawasan membuat peternak tidak mematuhi kebijakan yang sudah ditentukan pemerintah. Dia bilang ada peternak yang sengaja menahan masa afkir ayam petelur hingga melebihi 85 minggu. Padahal berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3035/2017 ayam petelur harus diafkir mulai usia 70 minggu. "Harusnya ayam petelur itu mulai usai 70 minggu dan maksimal usia 85 minggu sudah harus diafkir," ujarnya akhir pekan lalu.
Peternak layer minta Kemtan komitmen naikkan harga
KONTAN.CO.ID - Peternak ayam petelur dalam negeri meminta Kementerian Pertanian (Kemtan) konsisten menerapkan dan mengawasi kebijakan afkir dini untuk menjaga stabilitas harga telur ayam. Sebab setelah sempat menyentuh harga acuan pemerintah sebesar Rp 18.000 per kilogram (kg) di tingkat peternak, harga telur ayam kembali turun jadi Rp 14.000 - Rp 15.000 per kg. Menurut Koordinator Forum Peternak Layer Nasional (PLN) Ki Musbar, kurangnya pengawasan membuat peternak tidak mematuhi kebijakan yang sudah ditentukan pemerintah. Dia bilang ada peternak yang sengaja menahan masa afkir ayam petelur hingga melebihi 85 minggu. Padahal berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 3035/2017 ayam petelur harus diafkir mulai usia 70 minggu. "Harusnya ayam petelur itu mulai usai 70 minggu dan maksimal usia 85 minggu sudah harus diafkir," ujarnya akhir pekan lalu.