JAKARTA. Menjelang akhir tahun, harga jagung pipilan untuk pakan ternak melesat tinggi melampaui harga batas atas yang ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemdag) sebesar Rp 3.650 per kilogram (kg). Kenaikan harga jagung ini disebabkan minimnya stok jagung lokal dan kebijakan menstop impor jagung oleh Kementerian Pertanian (Kemtan). Akibat kenaikan harga jagung ini, harga pakan ternak sudah naik rata-rata Rp 200 - Rp 300 per kg. Koordinator Forum Peternak Layer Nasional (Forum PLN), Ki Musbar mengatakan jagung berperan penting dalam meningkatkan kualitas telur dan ayam. Untuk mendapatkan pakan ternak ideal dibutuhkan campuran jagung sebesar 50%. Pengurangan jagung di pakan ternak yang digantikan dengan dedak akan berdampak pada rendahnya kualitas telur dan ayam yang dihasilkan. Dampaknya terlihat dari produktivitas telur yang berkurang dari rata-rata mencapai 5 sampai 6 butir telur per minggu menjadi 4 sampai 5 butir telur per minggu.
Peternak merana harga jagung meroket
JAKARTA. Menjelang akhir tahun, harga jagung pipilan untuk pakan ternak melesat tinggi melampaui harga batas atas yang ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemdag) sebesar Rp 3.650 per kilogram (kg). Kenaikan harga jagung ini disebabkan minimnya stok jagung lokal dan kebijakan menstop impor jagung oleh Kementerian Pertanian (Kemtan). Akibat kenaikan harga jagung ini, harga pakan ternak sudah naik rata-rata Rp 200 - Rp 300 per kg. Koordinator Forum Peternak Layer Nasional (Forum PLN), Ki Musbar mengatakan jagung berperan penting dalam meningkatkan kualitas telur dan ayam. Untuk mendapatkan pakan ternak ideal dibutuhkan campuran jagung sebesar 50%. Pengurangan jagung di pakan ternak yang digantikan dengan dedak akan berdampak pada rendahnya kualitas telur dan ayam yang dihasilkan. Dampaknya terlihat dari produktivitas telur yang berkurang dari rata-rata mencapai 5 sampai 6 butir telur per minggu menjadi 4 sampai 5 butir telur per minggu.