JAKARTA. Pasca pemerintah membuka keran impor daging sapi dan kerbau besar-besaran, bisnis peternak dan pedagang sapi lokal terpukul. Harga daging lokal tidak bisa bersaing dengan harga daging kerbau dan sapi impor. Alhasil, sejumlah peternak dan pedagang sapi lokal terpaksa mengurangi volume penjualan daging. Harga daging impor dijual Rp 65.000 - Rp 80.000 per kilogram (kg) kalah bersaing dengan harga daging sapi lokal Rp 110.000 - Rp 120.000 per kg. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana mengatakan saat ini harga sapi hidup di tingkat peternak rata-rata Rp 44.000 - Rp 45.000 per kg. Harga tersebut lebih rendah dari harga ideal di kisaran Rp 47.000 per kg.
Peternak sapi lokal klaim dirugikan putusan MK
JAKARTA. Pasca pemerintah membuka keran impor daging sapi dan kerbau besar-besaran, bisnis peternak dan pedagang sapi lokal terpukul. Harga daging lokal tidak bisa bersaing dengan harga daging kerbau dan sapi impor. Alhasil, sejumlah peternak dan pedagang sapi lokal terpaksa mengurangi volume penjualan daging. Harga daging impor dijual Rp 65.000 - Rp 80.000 per kilogram (kg) kalah bersaing dengan harga daging sapi lokal Rp 110.000 - Rp 120.000 per kg. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana mengatakan saat ini harga sapi hidup di tingkat peternak rata-rata Rp 44.000 - Rp 45.000 per kg. Harga tersebut lebih rendah dari harga ideal di kisaran Rp 47.000 per kg.