KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik susu kental manis ternyata menjadi perhatian para peternak susu. Bisa jadi, persoalan tersebut bisa mengganggu pasar susu para peternak. Rupanya, salah satu bahan baku produk konsumsi tersebut adalah susu segar yang sebagian di pasok para peternak susu. Menurut Dedi Setiadi, Ketua Umum Gabungan Koprasi Susu Indonesia (GKSI), selama ini peternak sapi lokal sangat menggantungkan hidupnya dari potensi pasar susu di Tanah Air. Dan salah satu produknya adalah susu kental manis. “Susu kental manis diproduksi dari bahan dasar susu segar yang diserap dari ribuan sapi perah milik para peternak lokal yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Setiap hari, ribuan ton bahan baku susu segar dikirimn ke berbagai industri pengolahan susu,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7). Aun Gunawan, Ketua Koperasi Peternakan Bandung Selatan sendiri prihatin dengan polemik soal susu kental manis yang belakangan ini terjadi. Sebab isu tersebut sudah pasti bakal berpengaruh terhadap permintaan susu, terutama susu segar yang berasal dari para peternak. Lantas, katanya, bisa saja isu tersebut membuat para pebisnis atau investor yang ingin mengembangkan industri susu di Indonesia jadi enggan berbisnis.
Peternak susu harap polemik susu kental manis tak ganggu pasokan susu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik susu kental manis ternyata menjadi perhatian para peternak susu. Bisa jadi, persoalan tersebut bisa mengganggu pasar susu para peternak. Rupanya, salah satu bahan baku produk konsumsi tersebut adalah susu segar yang sebagian di pasok para peternak susu. Menurut Dedi Setiadi, Ketua Umum Gabungan Koprasi Susu Indonesia (GKSI), selama ini peternak sapi lokal sangat menggantungkan hidupnya dari potensi pasar susu di Tanah Air. Dan salah satu produknya adalah susu kental manis. “Susu kental manis diproduksi dari bahan dasar susu segar yang diserap dari ribuan sapi perah milik para peternak lokal yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Setiap hari, ribuan ton bahan baku susu segar dikirimn ke berbagai industri pengolahan susu,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7). Aun Gunawan, Ketua Koperasi Peternakan Bandung Selatan sendiri prihatin dengan polemik soal susu kental manis yang belakangan ini terjadi. Sebab isu tersebut sudah pasti bakal berpengaruh terhadap permintaan susu, terutama susu segar yang berasal dari para peternak. Lantas, katanya, bisa saja isu tersebut membuat para pebisnis atau investor yang ingin mengembangkan industri susu di Indonesia jadi enggan berbisnis.