KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Kementerian Pertanian (Kemtan) yang menuduh pabrik pakan besar (feedmill) sebagai penyebab tingginya harga jagung di pasaran, dianggap tidak berdasar. Kemtan justru dianggap hanya berusaha melemparkan tanggung jawab ke pihak lain, untuk menutupi ketidakmampuannya mengelola pasokan jagung. Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi menuturkan, gudang-gudang feedmill tidak cukup besar untuk bisa menampung produksi jagung yang mencapai hampir 30 juta dalam setahun ini. “Sekarang nalarnya dipakai. Memang kemampuan gudangnya feed mill itu berapa juta ton? Bulog saja sebagai badan logistik kapasitas gudangnya cuma berapa ribu ton,” ujar Ki Musbar dalam keterangannya, Rabu (14/11).
Peternak: Tudingan Kemtan kepada industri pakan tak berdasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Kementerian Pertanian (Kemtan) yang menuduh pabrik pakan besar (feedmill) sebagai penyebab tingginya harga jagung di pasaran, dianggap tidak berdasar. Kemtan justru dianggap hanya berusaha melemparkan tanggung jawab ke pihak lain, untuk menutupi ketidakmampuannya mengelola pasokan jagung. Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi menuturkan, gudang-gudang feedmill tidak cukup besar untuk bisa menampung produksi jagung yang mencapai hampir 30 juta dalam setahun ini. “Sekarang nalarnya dipakai. Memang kemampuan gudangnya feed mill itu berapa juta ton? Bulog saja sebagai badan logistik kapasitas gudangnya cuma berapa ribu ton,” ujar Ki Musbar dalam keterangannya, Rabu (14/11).