Petisi copot Kabareskrim Budi Waseso kian menyebar



JAKARTA.  Seruan pencopotan Kepala Bareskrim Polri Budi Waseso semakin menyebar. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti telah menggalang petisi di situs change.org dengan judul "Copot Kabareskrim Budi Waseso".

Dalam prolog petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Dahnil dan Rangkuti menilai gerakan antikorupsi tengah dilemahkan sejak Komjen Budi Waseso dilantik sebagai Kabareskrim.

Setidaknya, ada 49 orang yang melawan praktik korupsi lalu dilaporkan ke kepolisian dalam berbagai tuduhan. Empat di antaranya, menurut Dahnil dan Ray, adalah pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, serta pimpinan Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman.


Mereka dijerat oleh Bareskrim Polri dengan berbagai tuduhan.

"Pokok tuduhannya hanyalah masalah sepele. Misal soal dugaan keterlibatan pembuatan KTP palsu dan tuduhan pencemaran nama baik. Hal yang sama juga dituduhkan kepada aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW)," tulis mereka dalam petisi.

Mereka menilai, langkah kepolisian menjadi ancaman besar bagi para aktivis antikorupsi.

"Semua persoalan ini muncul saat Budi Waseso jadi Kabareskrim. Sejauh ini Budi Waseso hanya mengungkap 4 kasus korupsi, dengan tidak lebih dari 10 orang tersangka. Belum ada satupun dari mereka yang diproses di pengadilan. Sementara aktivis anti-korupsi dan pejabat negara yang bekerja menjaga negara agar bersih dari korupsi sudah ditetapkan sebagai tersangka," demikian petikan petisi tersebut.

Di akhir petisi, keduanya mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Presiden diminta mengambil inisiatif memimpin reformasi institusi kepolisian secara total.

Mereka juga meminta Jokowi membentuk badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden dalam rangka melakukan evaluasi dan reformasi institusi kepolisian.

Berdasar pantauan  KONTAN, sampai pukul 14.00 siang ini (16/7) atau sekitar 22 jam sejak petisi dimunculkan di situs www.change.org petisi pencopotan Budi Waseso yang kerap dinamai Buwas telah ditandatangani 6.400 orang, dan jumlah ini tampaknya akan terus bertambah. (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mesti Sinaga