Petral akan dibubarkan jika terbukti sarang mafia



JAKARTA. Polemik pembubaran usaha PT Pertamina (Persero) PT Petral masih menjadi isu yang bergulir di pemerintahan saat ini. Meski presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin membubarkan Petral, banyak pihak yang menilai fungsi Petral merugikan negara sebagai penyalur BBM impor ke dalam negeri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan jika Petral terbukti ikut melakukan kegiatan mafia migas, pemerintah akan membubarkan anak usaha Pertamina yang berada di Singapura itu.

"Jika ada temuan Petral menjadi wadah yang memperluas praktik mafia migas, maka lembaga ini bisa saja dirombak total atau malah dilikuidasi," ujar Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Minggu (16/11).


Sudirman menyatakan Kementerian ESDM akan terus mengeluarkan kebijakan, regulasi, dan program kerja baru yang bertujuan untuk mendobrak berbagai kebuntuan di sektor migas. "Pemerintah akan mendobrak dari jebakan yang menghalangi upaya Indonesia mewujudkan kedaulatan energi," ungkap Sudirman.

Dengan adanya Komite Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri, pemerintah berharap juga mendapat rekomendasi terkait kelembagaan di sektor migas. Dalam hal ini akan ada perombakan dan pengawasan di tubuh SKK Migas sesuai rekomendasi dari Komite Tata Kelola Migas.

"Kelembagaan SKK Migas harus sesuai dengan konstitusi dan dapat diandalkan untuk mempercepat kedaulatan energi," papar Sudirman (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto