JAKARTA. Audit forensik Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) hingga kini belum juga rampung. Audit forensik yang dimulai sejak akhir Juni 2015 lalu hingga kini terus dinanti agar bisa membuka tabir permainan mafia migas yang diduga selama ini terjadi di dalam tubuh Petral. Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengaku, Pertamina memiliki target bisa segera merampungkan audit forensik Petral secepatnya. "Kami berharap audit forensik itu bisa selesai tidak lebih dari dua bulan (dari sekarang)," ujar Wianda pada Jumat (25/9). Wianda menjelaskan, sambil menanti rampungnya audit forensik, Pertamina tengah melakukan proses perampingan aset-aset Petral dan melakukan transfer aset-aset Petral kepada Pertamina. Selain itu, Pertamina juga melakukan kajian ulang untuk kontrak Petral yang diambilalih Pertamina; termasuk menyelesaikan klaim yang selama ini masih tertunda.
Petral bubar, harga BBM mestinya turun
JAKARTA. Audit forensik Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) hingga kini belum juga rampung. Audit forensik yang dimulai sejak akhir Juni 2015 lalu hingga kini terus dinanti agar bisa membuka tabir permainan mafia migas yang diduga selama ini terjadi di dalam tubuh Petral. Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengaku, Pertamina memiliki target bisa segera merampungkan audit forensik Petral secepatnya. "Kami berharap audit forensik itu bisa selesai tidak lebih dari dua bulan (dari sekarang)," ujar Wianda pada Jumat (25/9). Wianda menjelaskan, sambil menanti rampungnya audit forensik, Pertamina tengah melakukan proses perampingan aset-aset Petral dan melakukan transfer aset-aset Petral kepada Pertamina. Selain itu, Pertamina juga melakukan kajian ulang untuk kontrak Petral yang diambilalih Pertamina; termasuk menyelesaikan klaim yang selama ini masih tertunda.