JAKARTA. PT Pertamina bakal menunjuk PT Pertamina Energy Trading (Petral) untuk menjual minyak mentah bagian negara yang tidak bisa diolah di kilang Pertamina. Hal ini menyusul rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik untuk memangkas kewenangan SKK Migas dalam menjual minyak mentah bagian negara karena adanya kasus suap kepada mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan, mekanisme untuk menunjuk penjual minyak melalui tender harus dibahas secara detail agar nantinya proses tender menjadi lebih hati-hati dan transparan. Minyak mentah bagian pemerintah yang dijual adalah minyak mentah yang tidak bisa diolah di kilang Pertamina. Dia menyatakan, Pertamina perlu mengevaluasi mengkaji mekanismenya. "Tidak bisa ujug-ujug ke Pertamina, harus dibahas detailnya," ungkap Karen, usai menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) untuk kebutuhan transportasi dengan enam kontraktor migas, Kamis (5/9).
Petral gantikan peran SKK Migas berjualan minyak
JAKARTA. PT Pertamina bakal menunjuk PT Pertamina Energy Trading (Petral) untuk menjual minyak mentah bagian negara yang tidak bisa diolah di kilang Pertamina. Hal ini menyusul rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik untuk memangkas kewenangan SKK Migas dalam menjual minyak mentah bagian negara karena adanya kasus suap kepada mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan, mekanisme untuk menunjuk penjual minyak melalui tender harus dibahas secara detail agar nantinya proses tender menjadi lebih hati-hati dan transparan. Minyak mentah bagian pemerintah yang dijual adalah minyak mentah yang tidak bisa diolah di kilang Pertamina. Dia menyatakan, Pertamina perlu mengevaluasi mengkaji mekanismenya. "Tidak bisa ujug-ujug ke Pertamina, harus dibahas detailnya," ungkap Karen, usai menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) untuk kebutuhan transportasi dengan enam kontraktor migas, Kamis (5/9).