SINGAPURA. Indonesia resmi menjadi pelanggan minyak dari Irak, usai ditekennya kesepakatan penjualan minyak oleh organiasi pemasaran minyak Irak, atau Iraq's State Oil Marketing Organisation (SOMO) dengan Petral, perusahaan trading minyak dari Indonesia. Petral berkomitmen membeli minyak mentah dari Basra Light mulai semester II tahun ini. Anak perusahaan Pertamina itu akan membeli 1 juta barel minyak sulfur sedang dan tinggi setiap bulan, mulai Juni sampai Desember. Demikian sumber yang menjelaskan masalah ini kepada Reuters, Rabu 3 (/4). Perlu diketahui, Irak saat ini memperkuat pasar minyaknya di Asia karena berani menjual lebih murah dibandingkan minyak dari Arab Saudi. Adanya kontrak Irak dengan Petral itu akan menambah pasokan minyak mentah untuk Petral yang telah memiliki kontrak tahunan sebanyak 1,9 juta barel minyak mentah dari Saudi Arab Light setiap bulan-nya.
Petral kini menjadi pelanggan minyak di Irak
SINGAPURA. Indonesia resmi menjadi pelanggan minyak dari Irak, usai ditekennya kesepakatan penjualan minyak oleh organiasi pemasaran minyak Irak, atau Iraq's State Oil Marketing Organisation (SOMO) dengan Petral, perusahaan trading minyak dari Indonesia. Petral berkomitmen membeli minyak mentah dari Basra Light mulai semester II tahun ini. Anak perusahaan Pertamina itu akan membeli 1 juta barel minyak sulfur sedang dan tinggi setiap bulan, mulai Juni sampai Desember. Demikian sumber yang menjelaskan masalah ini kepada Reuters, Rabu 3 (/4). Perlu diketahui, Irak saat ini memperkuat pasar minyaknya di Asia karena berani menjual lebih murah dibandingkan minyak dari Arab Saudi. Adanya kontrak Irak dengan Petral itu akan menambah pasokan minyak mentah untuk Petral yang telah memiliki kontrak tahunan sebanyak 1,9 juta barel minyak mentah dari Saudi Arab Light setiap bulan-nya.