SINGAPURA. Sejumlah lembaga pemerintahan dan perusahaan mengaku terkena serangan siber WannaCry pada Senin (15/5). Sementara pakar keamanan siber mengingatkan akan kemungkinan dampak lebih luas. Virus itu --yang telah mengenai ratusan ribu komputer di pabrik, rumah sakit, dan sekolah di 150 negara-- bekerja dengan mengunci akses terhadap berkas komputer dan menyebar melalui surat elektronik. Untuk membukanya, pihak terkena harus membayar sejumlah uang tebusan. Michael Gazeley, direktur pelaksana Network Box, perusahaan layanan jasa keamanan siber di Hongkong, mengatakan bahwa masih ada kemungkinan penyebaran lebih lanjut di Asia, mengingat pekerja perusahaan baru membuka surat elektronik pada hari kerja.
PetroChina, Hitachi sampai Dharmais kena WannaCry
SINGAPURA. Sejumlah lembaga pemerintahan dan perusahaan mengaku terkena serangan siber WannaCry pada Senin (15/5). Sementara pakar keamanan siber mengingatkan akan kemungkinan dampak lebih luas. Virus itu --yang telah mengenai ratusan ribu komputer di pabrik, rumah sakit, dan sekolah di 150 negara-- bekerja dengan mengunci akses terhadap berkas komputer dan menyebar melalui surat elektronik. Untuk membukanya, pihak terkena harus membayar sejumlah uang tebusan. Michael Gazeley, direktur pelaksana Network Box, perusahaan layanan jasa keamanan siber di Hongkong, mengatakan bahwa masih ada kemungkinan penyebaran lebih lanjut di Asia, mengingat pekerja perusahaan baru membuka surat elektronik pada hari kerja.