KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PetroChina International Jabung meminta pemerintah lewat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SSK Migas) untuk mengatasi kelangkaan alat dan jasa pengeboran migas yang mulai berdampak pada industri hulu minyak dan gas bumi (migas). Drilling Operation Manager PetroChina International Jabung Kiki Ariefianto mengatakan, dengan perpanjangan konsesi Blok Jabung yang kedua kalinya, PetroChina telah menyiapkan rencana pengeboran yang masif pada tahun 2025. Tahun ini saja, perusahaan menargetkan sembilan pengeboran di beberapa titik, seperti NEB hingga GEMAH. Namun, upaya PetroChina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya dalam meningkatkan produksi menghadapi tantangan besar, terutama dalam ketersediaan alat dan jasa pengeboran.
PetroChina Minta Pemerintah Tangani Kelangkaan Peralatan Pengeboran Migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PetroChina International Jabung meminta pemerintah lewat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SSK Migas) untuk mengatasi kelangkaan alat dan jasa pengeboran migas yang mulai berdampak pada industri hulu minyak dan gas bumi (migas). Drilling Operation Manager PetroChina International Jabung Kiki Ariefianto mengatakan, dengan perpanjangan konsesi Blok Jabung yang kedua kalinya, PetroChina telah menyiapkan rencana pengeboran yang masif pada tahun 2025. Tahun ini saja, perusahaan menargetkan sembilan pengeboran di beberapa titik, seperti NEB hingga GEMAH. Namun, upaya PetroChina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya dalam meningkatkan produksi menghadapi tantangan besar, terutama dalam ketersediaan alat dan jasa pengeboran.