KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) bersama Petrogas (Basin) Ltd. mulai menerapkan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Lapangan Walio, Wilayah Kerja Kepala Burung, Papua Barat Daya. Penerapan teknologi kimia ini ditujukan untuk meningkatkan perolehan minyak dari reservoir yang telah memasuki tahap mature. Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus memimpin prosesi injeksi perdana yang menandai dimulainya proyek pilot CEOR Walio. Proyek ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) WK Kepala Burung. Rikky mengatakan, injeksi perdana menjadi tonggak penting pengembangan CEOR di Lapangan Walio. Di luar pemenuhan KKP, SKK Migas berharap pilot project ini menghasilkan kinerja positif dan memenuhi kriteria keberhasilan, sehingga dapat dilanjutkan ke tahap pengembangan komersial.
Petrogas Terapkan CEOR Dongkrak Produksi Minyak Walio
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) bersama Petrogas (Basin) Ltd. mulai menerapkan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Lapangan Walio, Wilayah Kerja Kepala Burung, Papua Barat Daya. Penerapan teknologi kimia ini ditujukan untuk meningkatkan perolehan minyak dari reservoir yang telah memasuki tahap mature. Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus memimpin prosesi injeksi perdana yang menandai dimulainya proyek pilot CEOR Walio. Proyek ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) WK Kepala Burung. Rikky mengatakan, injeksi perdana menjadi tonggak penting pengembangan CEOR di Lapangan Walio. Di luar pemenuhan KKP, SKK Migas berharap pilot project ini menghasilkan kinerja positif dan memenuhi kriteria keberhasilan, sehingga dapat dilanjutkan ke tahap pengembangan komersial.