KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik terus mendorong inovasi dalam menghadirkan sistem bisnis yang lebih efektif dan efisien. Atas langkah tersebut perusahaan berhasil mencetak prestasi di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVII.

Di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional tersebut, Petrokimia Gresik memborong 21 penghargaan. Sembilan diantaranya merupakan kategori Diamond atau kategori tertinggi.   Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan perolehan Diamond Petrokimia Gresik di event TKMPN tahun ini meningkat dibanding pada saat keikutsertaannya tahun lalu, yaitu delapan Diamond. "Pencapaian ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat,"kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (5/12).

Ia bilang, inovasi yang dilakukan untuk mendorong penyaluran pupuk bersubsidi secara efektif dan efisien,  menjadi leader di pasar komersial dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia untuk go global.

Baca Juga: Pupuk Indonesia dan Bank Mandiri Menandatangani Kerja Sama Pembiayaan Hijau   Selain Diamond, Petrokimia Gresik juga menambah prestasinya dengan membawa pulang tiga penghargaan kategori Platinum, enam Best Performance dan tiga Best Presentation. Belasan penghargaan tersebut diraih oleh 12 Gugus Inovasi dari Petrokimia Gresik.   Antara lain GIO Post (meraih Diamond & Best Performance), GIO Fintube (Diamond), GIO Focus (Diamond & Best Performance), GIO SP26 (Diamond & Best Presentation), GIO Equal (Diamond & Best Performance), GIO Cone (Diamond & Best Performance), dan GIO WMS Inbound (Platinum & Best Presentation).   Berikutnya, peserta dari Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN yaitu GIO 2CE (Diamond & Best Performance), SS Kita Atasi (Platinum), SS Vibranium (Diamond & Best Presentation), SS Zinc (Diamond & Best Performance), dan SS GGMU Jembatan Timbang (Platinum).   Lebih lanjut ia menambahkan, capaian ini tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi keberlanjutan perusahaan dan kemajuan pertanian Indonesia.   "Capaian dari inovasi ini merupakan sumbangsih dari 91% karyawan yang terus berpikir inovatif untuk perusahaan. Kami memastikan jika prestasi tersebut akan memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi, karena terobosan yang dihasilkan berdampak langsung bagi kemajuan pertanian di Indonesia," pungkas Dwi Satriyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk