KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik terus berkomitmen menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang TJSL Badan Usaha Milik Negara (TJSL BUMN).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pelaksanaan program TJSL dan CSR memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja perusahaan termasuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagai stakeholder.

Adapun beberapa program TJSL dan CSR unggulan Petrokimia Gresik antara lain program Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia (Sekar Mamamia), program  Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi), program Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare, Program Kalam (Kali Lamong) Mangrove dan lain-lain.

"Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Sehingga program TJSL dan CSR perusahaan dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan prinsip-prinsip serta empat pilar Sustainable Development Goals (SDG)," kata Dwi dalam keterangan resminya, Sabtu (16/10).

Baca Juga: PPI kembali jadi distributor eksklusif pupuk Petrokimia Gresik

Atas komitmen tersebut, Petrokimia Gresik berhasil meraih lima penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Award 2021 yang diselenggarakan oleh BUMN Track.

Penghargaan pertama diberikan kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai CEO yang memiliki inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dalam hal manufaktur.

Perseroan juga meraih predikat terbaik sebagai perusahaan yang menjalankan pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan dan pilar Hukum & Tata Kelola.

Dwi Satriyo berharap penghargaan itu dapat mengakselerasi perkembangan SDG di Petrokimia Gresik sekaligus memberikan motivasi untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga memborong penghargaan dari ajang yang berbeda atas komitmennya dalam menjalankan program CSR. 

Baca Juga: Petrokimia Gresik menghasilkan nilai tambah hingga Rp 250 miliar melalui inovasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto