JAKARTA. PT Petrokimia Gresik (PG) berencana mengeluarkan produk terbarunya pada pertengahan November tahun ini. Produk Phonska Plus merupakan pupuk nonsubsidi yang sengaja disiapkan guna memenuhi kebutuhan pupuk komersial yang diprediksi akan meningkat di musim tanam 2017. Yusuf Wibisono, Manajer Humas Petrokimia Gresik menjelaskan, pertengahan November nanti akan merilis produk Phonska Plus di Bali. Pertimbangan peluncuran di Bali karena merupakan pulau yang mudah dijangkau oleh distributor-distributor. Bali juga sebagai destinasi resmi pengenalan produk baru dengan sejumlah pertimbangan. Selain itu, memang penjualan pupuk nonsubsidi di Bali saat ini masih minim.
"Bali kami pilih, karena masih termasuk area pemasaran Jawa. Selain itu, dari penilaian kami selama ini, penjualan pupuk nonsubsidi di Bali juga masih rendah,” katanya ke KONTAN, Jumat (28/10). Terkait dengan harga, Yusuf menjelaskan nantinya harga jual produk pupuk tersebut bakal dua kali lebih mahal ketimbang Phonska yang telah diproduksi selama ini, yang merupakan pupuk subsidi. Sebelumnya Phonska subsidi di banderol Rp 2.300.000 per ton, jika Phonska Plus dijual di pasaran harganya bisa menjadi Rp. 4.600.000 per ton, namun semua tergantung dengan harga pasarnya.