JAKARTA. PT Petrokimia Gresik akan membeli pasokan asam sulfat dari pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia. Asam sulfat tersebut akan dijadikan sebagai bahan baku untuk produksi pupuk Petrokimia. "Rencana pembelian asam sulfat juga tertuang dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Freeport," kata Hidayat Nyakman, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Kamis (22/1). Asam sulfat merupakan produk samping dari hasil pemurnian konsentrat tembaga menjadi copper cathode alias tembaga batangan murni. Rencananya, Freeport akan membangun smelter copper cathode berkapasitas 500.000 ton per tahun.
Petrokimia serap asam sulfat dari smelter Freeport
JAKARTA. PT Petrokimia Gresik akan membeli pasokan asam sulfat dari pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia. Asam sulfat tersebut akan dijadikan sebagai bahan baku untuk produksi pupuk Petrokimia. "Rencana pembelian asam sulfat juga tertuang dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Freeport," kata Hidayat Nyakman, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Kamis (22/1). Asam sulfat merupakan produk samping dari hasil pemurnian konsentrat tembaga menjadi copper cathode alias tembaga batangan murni. Rencananya, Freeport akan membangun smelter copper cathode berkapasitas 500.000 ton per tahun.