KONTAN.CO.ID - Raksasa minyak Petronas dan Aramco beradu memperebutkan posisi menjadi saham pengendali Daewoo Engineering & Construction Co. Keduanya masuk dalam daftar calon penawar Daewoo. Surat kabar Korea Selatan Maeil Business Newspaper mengatakan pada Jumat (1/9), transaksi penjualan aset ini diperkirakan mencapai 2 triliun won atau setara US$ 1,78 miliar. Sebanyak 50,75% saham Daewoo E & C sedang diproses untuk dijual oleh Korea Development Bank (KDB). Di Juli, KDB mengatakan bahwa telah menunjuk BoA Merrill Lynch dan Mirae Asset Daewoo Securities sebagai penasihat kesepakatan tersebut. Saham Daewoo E&C bernilai 1,48 triliun won pada harga penutupan hari Kamis.
Petronas dan Aramco berebutan aset Daewoo
KONTAN.CO.ID - Raksasa minyak Petronas dan Aramco beradu memperebutkan posisi menjadi saham pengendali Daewoo Engineering & Construction Co. Keduanya masuk dalam daftar calon penawar Daewoo. Surat kabar Korea Selatan Maeil Business Newspaper mengatakan pada Jumat (1/9), transaksi penjualan aset ini diperkirakan mencapai 2 triliun won atau setara US$ 1,78 miliar. Sebanyak 50,75% saham Daewoo E & C sedang diproses untuk dijual oleh Korea Development Bank (KDB). Di Juli, KDB mengatakan bahwa telah menunjuk BoA Merrill Lynch dan Mirae Asset Daewoo Securities sebagai penasihat kesepakatan tersebut. Saham Daewoo E&C bernilai 1,48 triliun won pada harga penutupan hari Kamis.