KONTAN.CO.ID - Perusahaan migas asal Malaysia, Petronas, berusaha membuktikan komitmennya untuk tetap mengelola lapangan migas di Indonesia. Biarpun Petronas harus menelan pil pahit dari Lapangan Kepodang Blok Muriah yang sedang kahar karena produksi terus menurun. Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petrnonas Carigali Indonesia Andiono Setiawan mengatakan, Petronas masih bisa mencicip peluang mengelola lapangan migas di Indonesia dari Lapangan Bukit Tua Blok Ketapang yang onstream pada tahun 2015. Produksi minyak Lapangan Bukit Tua saat ini mencapai 15.000 barel oil per day (BOPD). Sementara produksi gas sebesar 30 mmscfd. "Produksi awal-awal bisa 18.000 bopd, pernah juga sampai 20.000 bopd,"kata Andiono.
Petronas tetap berkomitmen investasi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan migas asal Malaysia, Petronas, berusaha membuktikan komitmennya untuk tetap mengelola lapangan migas di Indonesia. Biarpun Petronas harus menelan pil pahit dari Lapangan Kepodang Blok Muriah yang sedang kahar karena produksi terus menurun. Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petrnonas Carigali Indonesia Andiono Setiawan mengatakan, Petronas masih bisa mencicip peluang mengelola lapangan migas di Indonesia dari Lapangan Bukit Tua Blok Ketapang yang onstream pada tahun 2015. Produksi minyak Lapangan Bukit Tua saat ini mencapai 15.000 barel oil per day (BOPD). Sementara produksi gas sebesar 30 mmscfd. "Produksi awal-awal bisa 18.000 bopd, pernah juga sampai 20.000 bopd,"kata Andiono.