KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perusahaan minyak raksasa milik pemerintah Malaysia, Petronas, diperkirakan akan membayar pajak penjualan ke negara bagian Sabah yang kaya sumber daya sebesar 1,25 miliar ringgit sekitar US$ 303 juta pada tahun depan. Wakil Ketua Menteri Sabah Jeffrey Kitingan mengatakan, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah menyetujui Sabah untuk memungut pajak 5% dari Petronas tahun depan, kata kantor berita Bernama yang dikutip Reuters, Sabtu (7/11) Sabah dan negara bagian Sarawak yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia, memiliki sebagian besar cadangan minyak dan gas Malaysia. Diketahui, kedua negara bagian itu telah lama meminta lebih banyak pembayaran dari Petronas, satu-satunya pengelola cadangan energi di negara itu.
Petronas wajib bayar pajak penjualan ke Sabah senilai US$ 303 juta di tahun depan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perusahaan minyak raksasa milik pemerintah Malaysia, Petronas, diperkirakan akan membayar pajak penjualan ke negara bagian Sabah yang kaya sumber daya sebesar 1,25 miliar ringgit sekitar US$ 303 juta pada tahun depan. Wakil Ketua Menteri Sabah Jeffrey Kitingan mengatakan, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah menyetujui Sabah untuk memungut pajak 5% dari Petronas tahun depan, kata kantor berita Bernama yang dikutip Reuters, Sabtu (7/11) Sabah dan negara bagian Sarawak yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia, memiliki sebagian besar cadangan minyak dan gas Malaysia. Diketahui, kedua negara bagian itu telah lama meminta lebih banyak pembayaran dari Petronas, satu-satunya pengelola cadangan energi di negara itu.