KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (
PTRO) meraih kontrak kerja sama untuk proyek bauksit. Kontrak ini diperoleh dari PT Mekko Metal Mining sebagai klien dan PT Perkasa Investama Mineral selaku penanggung dari pihak klien. Dari proyek ini, PTRO meraih peningkatan nilai kontrak menjadi US$ 100 juta. Jangka waktu kerja sama yang disepakati pada 1 Desember ini akan berlangsung hingga lima tahun mendatang. Dalam keterangannya di laman Burs Efek Indonesia, Jumat (3/12), Direktur Petrosea Meinar Kusumastuti menyebut, tidak ada hubungan afiliasi antara PTRA dengan PT Mekko Metal Mining maupun PT Perkasa Investama Mineral.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) teken perjanjian jasa tambang senilai US$ 265 juta “Kontrak ini memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan Perseroan,” tulis Meinar dalam keterangan resminya, Jumat (3/12). Sebelumnya, pada Oktober 2021, PTRO dan anak usahanya, PT Karya Bhumi Lestari (KBL) telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dan rental peralatan dengan PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya. Perjanjian ini memiliki nilai kontrak sebesar US$ 265 juta untuk jangka waktu empat tahun.
Di dalam perjanjian jasa pertambangan di Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini, Petrosea bertindak sebagai pihak yang melakukan manajemen proyek dan KBL sebagai kontraktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto