Petrosea raih perpanjangan kontrak dari Kideco senilai US$ 356,78 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapatkan perpanjangan kontrak dari PT Kideco Jaya Agung (KJA) senilai US$ 356,78 juta atau setara Rp 4,84 triliun.

Direktur Utama PTRO, Hanifa Indradjaya mengatakan, kontrak yang didapatkan untuk pengerjaan kontrak pertambangan dengan KJA. Secara spesifik berupa proyek waste removal & coal production.

"Kontrak ini merupakan perpanjangan, bukan kontrak baru. Jadi, sebelumnya kami sudah bekerja sama dengan KJA sejak 2013 dan diperpanjang lagi sampai 2023," ujar Hanifa dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/3).


Menurut Hanifa, perpanjangan kontrak ini akan mampu memberikan sumbangan yang signifikan bagi kinerja perusahaan pada 2018. Meski demikian, ia belum bersedia mengungkapkan seberapa signifikan perpanjangan kontrak dengan KJA ini akan berpengaruh kepada kinerja PTRO di akhir tahun nanti.

Sebagai gambaran, kontribusi KJA terhadap pendapatan PTRO mencapai 25% pada tahun lalu atau sebesar US$ 64,96 juta. Sepanjang 2017, PTRO membukukan pendapatan sebesar US$ 259,86 juta dan laba bersih sebesar US$ 8,31 juta.

Sinergi antara PTRO dan KJA dipandang sebagai upaya PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk memaksimalkan kinerja anak-anak usahanya, sehingga akan mampu berkontribusi positif bagi kinerja INDY pada tahun ini. Kepemilikan INDY di PTRO saat ini tercatat 69,8%. Sementara, kepemilikan INDY di KJA mencapai 91%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini