KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) siap membagi dividen sebanyak US$ 4,50 juta. Nilai tersebut setara 54,68% dari laba bersih setelah pajak perseroan.

Tahun lalu, perusahaan berkode emiten PTRO ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 8,23 juta, setelah mengalami rugi sebesar US$ 7,93 juta di tahun 2016.

"Perusahaan juga mencatat peningkatan pendapatan usaha sebesar 24,12% menjadi US$ 259,87 juta dari sebelumnya sebesar US$ 209,37 juta," terang Hanifa Indradjaya, Presiden Direktur Petrosea dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2017.

Hanif juga menerangkan sisa laba ditahan nantinya akan digunakan sebagai modal usaha perseroan.

"Kami kan memang capital intensive, itu udah cukup oke-lah sekitar 50%, rata-rata market sekitar 20%-30%, dari dividen yield juga sesuai," kata Hanif.

Selama tahun 2017, PTRO mencatatkan kenaikan volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 46,49% (year on year/yoy) menjadi sebanyak 83,98 juta bcm. Produksi batubara juga mengalami peningkatan hingga 74,24% (yoy) menjadi 24,76 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi