KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dan Menteri Industri dan Perdagangan Republik Sosialis Vitnam Tran Tuan Anh, telah melakukan penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam pada Rabu (23/8) di Istana Negara. Kedua negara akan melakukan kerja sama pemanfaatan gas pada wilayah lintas batas kontinen. Salah satunya Blok Tuna yang berada di wilayah Natuna. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di Blok Tuna karena blok tersebut dekat dengan wilayah Vietnam. "Intinya, kita punya satu lapangan itu secara lokasi dekat sekali dengan Vietnam, hanya 11 km. Dengan pipeline existing di sana jaraknya hanya 60-70 km. Kalau ke wilayah kita, paling dekat 385 km," ujar Ego pada Jumat (25/8). Namun Ego memastikan kerja sama ini belum sampai tahapan bisnis. "Tapi kami belum sampai tahap menjual, baru kesepakatan," jelasnya.
Petrovietnam minati izin open data Blok Tuna
KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dan Menteri Industri dan Perdagangan Republik Sosialis Vitnam Tran Tuan Anh, telah melakukan penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam pada Rabu (23/8) di Istana Negara. Kedua negara akan melakukan kerja sama pemanfaatan gas pada wilayah lintas batas kontinen. Salah satunya Blok Tuna yang berada di wilayah Natuna. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di Blok Tuna karena blok tersebut dekat dengan wilayah Vietnam. "Intinya, kita punya satu lapangan itu secara lokasi dekat sekali dengan Vietnam, hanya 11 km. Dengan pipeline existing di sana jaraknya hanya 60-70 km. Kalau ke wilayah kita, paling dekat 385 km," ujar Ego pada Jumat (25/8). Namun Ego memastikan kerja sama ini belum sampai tahapan bisnis. "Tapi kami belum sampai tahap menjual, baru kesepakatan," jelasnya.